Jenis Jenis Kabel dalam Jaringan Komputer
Selamat datang sahabat mediatech-support, dalam artikel kali ini saya akan membahas mengenai jenis jenis kabel dalam jaringan komputer, sebelum membahas lebih jauh mengenai jenis jenis kabel dalam jaringan komputer ada baiknya sahabat mengetahui dan memahami jenis jenis kabel dalam jaringan komputer. jika sudah memahami jenis jenis kabel dalam jaringan maka kita beranjak pada pengkabelan dimana kita dapat membuat dan menyusun kabel kabel internet dengan baik dan benar.
Dalam teknologi informasi dan komunikasi, terutama dalam teknlogi internet,kita pasti sudah mendengar kata jaringan, proses jaringan tersebut berkaitan dengan jenis jenis kabel jaringan. dibawah ini merupakan pengertian dari pengkabelan itu sendiri.
Pengertian Pengkabelan
Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel yang menghubungkan satu sisi dengan sisi yang lain. Namun bukan berarti jaringan ini berupa kurva tertutup, bisa jadi merupakan perkembangan teknologi, penghubung antar komputer pun mengalami perubahan serupa, mulai dari teknologi telegraf yang memanfaatkan gelombang radio hingga teknologi serat optik dan laser yang menjadi tumpuan perkembangan jaringan komputer.
Pemilihan jenis kabel terkait erat dengan topologi jaringan yang digunakan. sebagai contoh, topologi token ring umumnya menggunakan kabel serat optik (walaupun ada juga yang menggunakan kabel twisted pair). Topologi bus banyak menggunakan kabel coaxial. kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial terletak pada pengukuran apakah kabel coaxial yang digunakan benar benar sesuai atau tidak. Topologi jaringan star banyak menggunakan kabel UTP. Topologi jaringan dan jenis kabel yang umum digunakan dalam jaringan :
Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda. Oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. ada tiga jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu :
- Kabel coaxial
- Serat optik
- Twisted pair (UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair) )
1. Kabel Coaxial
Ada dua jenis kabel coaxial yang dikenal yaitu thick coaxial cable (mempunyai diameter cukup besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter lebih kecil).
Thick coaxial cable (kabel coaxial "gemuk")
Kabel coaxial ini berdiameter 12 mm dan menggunakan selubung berwarna kuning. Kabel ini memiliki spesifikasi menurut IEEE 802.3 10BASE5. Ada banyak nama untuk kabel ini, seperti standard ethernet, thick ethernet atau disingkat thicknet, dan disebut juga yellow cable.
Thin coaxial cable (kabel coaxial "kurus")
Kabel coaxial berdiameter 5 mm dan berwarna hitam atau warna gelap lainnya dan digunakan pada transceiver yang menggunakan output daya kecil. kabel ini dispesfikasi menurut IEEE 802.3 10BASE2. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin ethernet atau thinnet, bersifat lebih fleksibel dan lebih ringan dibanding thick ethernet.
Secara umum kabel coaxial memiliki ciri ciri sebagai berikut :
- Banyak digunakan untuk LAN
- Mampu menyediakan kecepatan transfer data sebesar 10 Mbps
- Digunakan untuk kabel RV, ethernet, ARCnet
- Kabel thick coaxial (10BASE5) digunakan sebagai backbone jaringan dengan rentang jarak 500 m lebih
- Jaringan antar-workstation menggunakan thin coaxial (10BASE2)
2. Serat optik
Jaringan yang menggunakan serat optik biasanya terdapat pada perusahaan besar. Hal ini disebabkan oleh proses pemasangan jaringan yang lebih sulit dan biaya investasi yang lebih besar. Kecepatan pengiriman data dengan media serat optik lebih dari 100 Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.
3. Twisted pair ethernet
Kategori kabel twisted pair.
Pemberian kategori kabel 1 sampai 6 merupakan kategori spesifikasi untuk masing masing kabel tembaga dan juga untuk jack. masing masing kategori merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (isolator) dan juga untuk kualitas "belitan" (twist) setiap pasang kabel. spesifikasi antara CAT 5 dan CAT % enchanced (CAT 5) mempunyai standar industri yang sama, pada CAT 5e sudah dilengkapi dengan insulator untuk mengurangi efek induksi atau interferensi elektromagnet. Kabel CAT 5e bisa digunakan untuk menghubungkan network dengan kecepatan transfer hingga 1 Gbps.
- Kabel UTP (khususnya CAT 5/CAT 5e)
Konektor RJ-45 (Registered Jack 45) |
Kategori 5 atau 5e adalah tipe kabel yang paling reliable da memiliki kompabilitas yang tinggi. Kabel ini disarankan untuk digunakan pada kecepatan transfer 10 Mbps dan fast ethernet (100 Mbps). Konektor yang bisa digunakan untuk kabel UTP CAT 5 adalah RJ-45. Untuk koneksi komputer, dikenal dua tipe penyambungan kabel UTP ini yaitu Straight cable dan Crossover cable dengan fungsi berbeda untuk setiap jenisnya. Straight cable digunakan untuk menghubungkan client ke hub/router, sedangkan crossover cable digunakan untuk menghubungkan hub ke hub.
- KABEL CROSSOVER
Kabel jenis ini biasa digunakan untuk menghubungkan dua perangkat jaringan dengan hierarki setngkat, misalnya koneksi antara PC ke PC, router ke router. konfigurasi pengkabelan/pemasangan konektor RJ-45.
Dasar koneksi crossover untuk kabe UTP
Kabel crossover digunakan untuk menghubungkan dua komputer tanpa menggunakan (peer to peer), atau menghubungkan hub ke hub.
Semoga artikel ini membantu :D