Apa itu Sistem Operasi Jaringan ? | mediatech-support

Sistem Operasi Jaringan

        
Sistem Operasi Jaringan

        Selamat datang sahabat setia mediatech-support, artikel yang akan saya bahas kali ini mengenai sistem operasi jaringan. apa itu sistem operasi jaringan ? sebelum membahas lebih jauh mengenai sistem operasi jaringan, ada baiknya kita harus mengetahui apa itu sistem jaringan ? jika kita sudah mengetahui dan memahaminya kita akan lanjut ke artikel yang selanjutnya saya bahas. seiring perkembangan zaman, teknologi informasi dan komunikasi di era sekarang sudah jauh lebih canggih dari sebelumnya. 
     
       Mungkin sebagian orang masih merasa asing dengan yang namanya Sistem operasi jaringan, sistem operasi jaringan ini banyak kita temukan pada salah satu sistem pada komputer, lantas apa yang dimaksud dengan sistem operasi ? Dibawah ini akan saya bahas mengenai Apa itu sistem operasi jaringan ? atau Pengertian sistem operasi, Sistem operasi 32-Bit dan 64-Bit, sistem operasi Desktop, Sistem Operasi jaringan. 

Apa itu Sistem operasi jaringan ?

1. Pengertian sistem operasi
         Sistem operasi memiliki peranan penting dalam mendukung perkembangan teknologi informasi. Hal ini terjadi karena hampir ssemua aplikasi yang dikembangkan berjalan diatas sistem operasi. Sistem operasi merupakan sebuah program yang mengendalikan semua fungsi yang ada pada komputer. Sistem operasi ini menjadi basis landasan pengembangan aplikasi untuk user atau pengguna. Dibawah ini merupakan 4 fungsi dari sistem operasi :
  • Pengendalian akses berbagai perangkat keras yang terhubung ke komputer.
            akses terhadap berbaagai perangkat keras yang terhubung pada komputer disediakan oleh sistem operasi melalui aplikasi yang dikenal dengan nama driver. Instalasi aplikasi driver ini dikendalikan oleh sistem operasi, mekanisme instalasi secara otomatis saat perangkat dihubungkan ini dikenal dengan istilah Plug and Play (PnP).
  • Pengelolaan file dan folder
          
    Pengelolaan file dan folder ini di mungkinkan oleh sistem operasi karaena pada saat instalasi sistem operasi terdapat proses format untuk harddisk. Sebuah file adalah kumpulan blok yang saling terkait dan memiliki sebuah nama. Folder merupakan sebuah penampung yang dapat berisi file file atau pun sub-folder lainnya. Tempatkan file file yang terkait dengan program komputer untuk memudahkan pencarian file.
  • Penyediaan user interface sebagai jembatan antar user dengan perangkat keras komputer.
                Komputer dapat digunakan atau dijalankan oleh user melalui aplikasi yang ada (terinstal) dikomputer. Setiap aplikasi  menyediakan interface untuk menerima interaksi yang kemungkinan dari user itu sendiri. 
        Dibawah ini terdapat 2 jenis interface yang dapat digunakan untuk saling berinteraksi dengan user, yaitu :
  1. Command Line Interface (CLI)
           Interaksi user dengan sistem dilakukan dengan mengetikkan sebuah kalimat perintah untuk dikerjakan pada komputer.
  2.  Graphical User Interface (GUI)       Interaksi yang dilakukan pada Graphical User Inteface ini melalui sekumpulan menu dan icon yang dapat dipilih oleh user untuk memberikan berbagai perintah ke komputer.

  •       Pengelolaan aplikasi user.      Setiap aplikasi yang dijalankan oleh sistem operasi dengan mencari loksai file dan memindahkan isi file nya ke penyimpanan untuk mengirimkan setiap perintah yang selanjutnya akan dijalankan oleh komputer.  Aplikasi user merupakan aplikasi yang digunakan oleh user untuk menyelesaikan suatu tujuan tertentu.
Dibawah ini beberapa fungsi manajemen pada aplikasi user :

a.    Instal : proses menempatkan file file program pada sistem komputer termasuk konfigurasi program tersebut.
b.   Uninstal : proses untuk menghapus file file dan juga konfigurasi dari komputer.
c.   Update/Upgrade : proses untuk  memperbarui file file dari program yang telah terinstal.
Selain memiki fungsi diatas, sestem operasi juga memiliki kemampuan, diantaranya :
a.   Multi-user : dua atau lebih user dapat bekerja sama untuk saling berbagi penggunaan aplikasi dan sumber lain seperti printer yang bersamaan.
b.   Multi-tasking : sistem operasi dapat menjalankan lebih dari satu aplikasi user.
c.   Multi-processing : sistem operasi dapat menggunakan lebih dari satu CPU (Central Processing Unit).
d.   Multi-threading : setiap program dapat dipecah kedalam thread thread untuk kemudian dapat dijalankan secara terpisah (paralel) oleh sistem operasi.


2. Sistem operasi 32-Bit dan 64-Bit
     Terdapat 2 perbedaan antara sistem operasi 32-Bit dan 64-Bit, yakni :
11) Sistem operasi 32-Bit hanya mampu menerima RAM maksimal 4 GB, sedangkan sistem operasi 64-Bit mampu menggunakan RAM lebih dari 128 GB.
21) Manajemen memori dari sistem 64-Bit juga lebih baik, sehingga mampu menjalankan proses pada aplikasi lebih cepat.

    Windows, Ubuntu merupakan beberapa contoh sistem operasi yang mendukung arsitektur 32-Bit. Sistem operasi dibedakan menjadi 2 kelompok dilihat dari penggunaanya, yakni :
11) Sistem operasi desktop, sistem operasi ini banyak digunakan di kantor kantor dengan jumlah user yang sedikit.
22) Sistem operasi jaringan, Network Operating System (NOS),  didesain untuk dapat melayani user dalam jumlah besar untuk kerperluan dan sistem ini banyak digunakan pada perusahaan berskala besar.

3. Sistem operasi Desktop
    Sistem operasi desktop memiliki karakteristik :
11) Mendukung penggunaan oleh satu orang user.
22) Berbagi file dan folder dalam jaringan kecil dengan keamanan minimal.

4. Sistem operasi jaringan
    Sistem operasi jaringan memiliki karakteristik :
11) Mendukung penggunaan lebih dari satu user.
22) Menjalankan aplikasi yang mampu digunakan oleh lebih satu user.
33) Stabil (robust), robustness merupakan istilah untuk menunjukkan kemampuan suatu sistem komputer menangani masalah yang terjadi selama digunakan oleh user.
44) Memiliki tingkat keamanan data yang lebih tinggi dari sistem operasi desktop.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »