Apakah kita sudah mensyukuri nikmat umur ? | mediatech-support

MENSYUKURI NIKMAT UMUR

MENSYUKURI NIKMAT UMUR

       Selamat datang sahabat setia mediatech-support, dalam artikel kali ini saya akan memberikan sebuah ilmu yang inshaa allah akan bermanfaat dalam kehidupan kita apabila kita mengamalkannya dengan benar. artikel yang akan saya bahas disini mengenai hal dalam bersyukur terutama nikmat umur, apakah kita sudah mensyukuri nikmat umur ?  Mungkin sahabat masih bertanya tanya, apakah saya sudah mensyukuri nikmat umur ? ya dibawah ini adalah sebuah materi yang berhubungan dengan umur, semua manusia tidak ada yang tahu kecuali Allah SWT yang maha mengetahui segalanya. kita hidup didunia hanyalah sementara, perbanyaklah amalan amalan yang baik untuk bekal kita di akhirat kelak. 

     Marilah kita bersama sama bertakwa kepada allah swt. takwa dalam arti melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya. Juga takwa yang dapat menumbuhkan rasa syukur atas segala nikmat allah yang tiada terhitung banyaknya.
    
    Allah swt. senantiasa mencurahkan nikmatnya kepada kita dengan bermacam macam nikmat yang tidak dapat dihitung banyaknya dalam tiap tiap harinya. walaupun kita jadikan air lautan sebagai tinta dan semua ranting dan batang kayu sebagai tangkai penanya, belumlah dapat dihitung jumlah nikmat allah yang kita pergunakan tiap tiap hari, mulai dari terbitnya matahari sampai terbenamnya.

      Dan allah swt berfirman :
MENSYUKURI NIKMAT UMUR
    Artinya : "Dan jika kamu menghitung hitung nikmat allah, niscaya kamu tidak dapat                             menentukan jumlahnya, sesungguhnya allah maha pengampun dan maha                               penyayang." (Q.S An-Nahl : 18)

Sungguh benar firman allah itu. Untuk menghitung satu persatu, mengenai macam nikmat yang kita masukkan kedalam perut melalui kerongkongan saja, rasa sukar kita lakukan, apa macam nya, berapa banyaknya yang kita masukan setiap hari kedalam perut kita, apalagi untuk menghitung macam macam nikmat lainnya.

             Diantara sekian banyak nikmat allah yang kita pergunakan setiap hari, maka yang sangat kita rasakan adalah nikmat umur yang kita miliki, umur kita adalah salah satu nikmat allah yang harganya mahal dan paling tinggi nilainya, dan tidak dapat kita nilai harganya dengan uang yang bertumpuk tumpuk atau dengan emas yang berbungkal bungkal. umur kita tidak sama dengan umur nenek moyang kita dahulu, yang jauh lebih tinggi harga umur kita dibandingkan dengan harga umur mereka.
       

       Rasulullah saw bersabda :

     “Sebaik-baik manusia adalah orang yang diberi panjang umur, dan dengan umur yang panjang tersebut dipergunakan untuk berbuat kebaikan. Dan sejahat-jahatnya manusia adalah orang yang diberi umur panjang, tetapi dengan umur yang panjang tersebut dipergunakan untuk berbuat kejahatan”.(Hadis Riwayat Ahmad).

          Dengan sabda Rasul Muhammad saw tersebut kita dapat mengambil pelajaran supaya kita dapat memanfaatkan sisa umur yang sangat berharga ini, dengan perilaku shalihah yang digariskan Allah SWT. Dalam hal ini Rasulallah saw juga bersabda :     
   “Barang siapa yang sudah memasuki usia 40 tahun, tetapi kebaikanya masih belum  bisa mengalahkan kejahatannya, maka lemparkan saja ke dalam api neraka tempatnya mereka”.(HR Baihaqi).
       Umur yang kita pakai di dunia ini akan kita pertanggung jawabkan kepada Allah SWT. kelak di akherat. Bahkan ketika baru saja selesai dikuburkannya jasad manusia, belum lagi hilang jejak telapak kaki manusia yang mengantarkannya ke kubur, Allah SWT sudah menanyakan kemana umurmu dihabiskan dan untuk apa umurmu dipergunakan. Pada waktu itu manusia tidak dapat berdusta sedikitpun, karena seluruh anggota badan menjadi saksi tentang apa dan untuk apa dipergunakan umurnya yang sekian puluh tahun dipakai. Barulah pada hari itu timbul penyesalan yang tidak berguna lagi.       
      Rasulallah saw, bersabda :“Belum lagi hilang jejak telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat, sehingga kepadanya telah diajukan empat pertanyaaan :
1.      Dari hal umurnya kemana dihabiskan.
2.      Dari hal tubuhnya untuk apa dipakainya.
3.      Dari hal ilmunya apa yang sudah diamalkan dengan ilmunya.
4.      Dari hal harta dari mana diperoleh dan untuk apa dibelanjakannya.
(H.R. Turmudzi). 
   Bagi manusia yang beriman kepada Allah SWT, pasti akan mempercayai bahwa pada suatu saat yang sudah ditentukan, umur manusia akan berpisah dengan badan, bila ajal sudah datang dan berpulang ke Rahmatullah. Itu artinya kontrak manusia hidup di dunia ini akan berakhir, maka manusia akan menuju akhirat untuk mempertanggung jawabkan segala umurnya ketika hidup di dunia.
       Oleh karena itu Rasulallah saw berpesan dengan sabdanya :“Pergunakanlah lima kesempatan sebelum datangnya lima kesempitan :
1.      Pergunakanlah kesempatan sehatmu sebelum datang masa sakitmu.
2.      Pergunakanlah kesempatan lapangmu sebelum datang kesempitanmu.
3.      Pergunakanlah kesempatan mudamu sebelum datang hari tuamu.
4.      Pergunakanlah kesempatan kayamu sebelum datang waktu faqirmu.
5.      Pergunakanlah kesempatan hidupmu sebelum datang kematianmu.
(H.R. Baihaqi)     
     Sebagai penutup marilah kita pergunakan kesempatan hidup di dunia ini untuk mengabdi kepada Allah SWT, dengan berbuat kebaikan sehingga bermanfaat bagi diri kita, keluarga, masyarakat, agama, dan juga negara.
        Semoga kita senantiasa memperoleh petunjuk dan pertolongan dari Allah SWT sehingga sisa umur kita bisa dipergunakan untuk beribadah kepada Allah SWT, dan perbuatan kita selama hidup di dunia mendapat ridha dan ampunan dari Allah SWT. Amin ya Rabbal alamin.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »